Minggu, 04 Desember 2016

Seri Aku Anak Hebat: Islam yang Universal


Seri Aku Anak Hebat:
1. Aku Bilang Assalamu'alaikum
2. Aku Bilang Tolong
3. Aku Bilang Bismillah
4. Aku Bilang Alhamdulillah
5. Aku Bilang Terima Kasih
6. Aku Bilang Masya Allah
7. Aku Bilang Permisi
8. Aku Bilang Maaf
Media: Hard cover
Usia: 1+
Apa yang diharapkan dari anak usia satu tahun ketika memegang buku? Kemampuan berbicara pun masih dalam tahap mengoceh. Seri Aku Anak Hebat memang berlabel 1+ karena tampilannya yang hard cover dan cukup besar, tetapi buku ini direkomendasikan untuk balita 2+. Isinya tentang belajar perilaku sosial yang ada di kehidupan sehari-hari disertai ilustrasi kejadian di mana ungkapan-ungkapan tersebut digunakan. Nilai-nilai Islami diusung dengan cara yang sangat universal. Tak hanya ungkapan 'assalamu'alaikum', 'bismillah', 'alhamdulillah', tetapi juga ada 'tolong', 'maaf', dan 'permisi'.
Kisahnya cukup kocak untuk disimak dengan polah tokoh utamanya Nabil dan Naura, kakak beradik yang suka bermain bersama. 
Untuk pembelian bisa hubungi 081 225 830 640 (WA/sms/telp)

Seri Kenali Aku: Peduli Lingkungan Sekitar dengan Mengenali Binatang Peliharaan


Seri Kenali Aku:
1. Kucingku
2. Anjingku
3. Kelinciku
4. Ayam Kecilku
Media: Hard cover
Usia: 2+
Seri Kenali Aku terdiri dari 4 buku yang masing-masing isinya merupakan pengenalan binatang-binatang peiharaan yang umum di sekitar rumah; kucing, anjing, kelinci, dan ayam. Lebih banyak didominasi gambar daripada kalimat. Cerita yang disajikan merupakan cerita sederhana tentang binatang yang dimaksud beserta ciri tingkah lakunya. Sembari mendongengkan, orangtua bisa berinteraksi dengan balita sambil menirukan suara binatang yang dimaksud. 
Meski ceritanya singkat, namun buku ini cocok juga untuk anak-anak yang masuk kelas 1 SD untuk latihan membaca.
Untuk pembelian bisa hubungi 081 225 830 640 (WA/sms/telp)

Lift a Flap Winnie The Pooh: Belajar Baca Tanpa Bosan


Seri Lift a flap Winnie The Pooh:
1. Berkebun
2. Hari yang Panas
3. Ulang Tahun Piglet
4. Melukis Bersama
Media: Hard cover
Usia: 5+
Seri Lift a Flap Winnie The Pooh ini berisi cerita-cerita pendek Pooh dan kawan-kawannya. Terdiri dari 10 halaman tiap serinya dan dilengkapi dengan bagian yang bisa dibuka dan ditutup. Meskipun medianya hard cover dan cocok untuk balita, sebetulnya buku ini tidak dikhususkan untuk balita saja mengingat struktur kalimat-kalimat yang terdapat di dalamnya. Direkomendasikan untuk anak-anak usia 6+ yang sedang belajar membaca. 
Usia 3-5: Kisahnya dapat digunakan sebagai media dongeng sembari meningkatkan daya ingat balita dengan memainkan bagian gambar yang bisa dibuka dan ditutup.
Usia 6+: Belajar membaca dengan kalimat yang lebih komplek, lebih menyenangkan karena tak hanya rentetan kalimat yang digunakan namun ada beberapa bagian kata yang disimbolkan dengan gambar.

Untuk pembelian bisa hubungi 081 225 830 640 (WA/sms/telp)

Rabu, 16 November 2016

Tips Membacakan Buku Untuk Si Kecil

Gambar diambil dari sini

When you open a book with your children, you are opening the world for them.

  1. Bacakan buku untuk anak, sesering mungkin. Mommy bisa melakukannya ketika mereka hendak tidur.
  2. Saat Mommy sedang membacakan, mintalah anak untuk menggunakan jari telunjuknya untuk menunjuk kata mana yang sedang dibaca. Bila si anak belum bisa membaca, maka Mommy yang melakukannya.
  3. Berhentilah sejenak dan Mommy bisa bertanya tentang hal-hal yang menyangkut bacaan, seperti: "Apa sih yang sedang terjadi?", "Apa yang kira-kira akan terjadi selanjutnya?", apa yang ditangkap anak jika ada gambar.
  4. Beri anak clue atau tanyakan apakah ada kata-kata yang mereka tidak paham. Pada tahap ini dapat memperkaya kosa katanya.
  5. Mommy dapat membaca buku dengan jenis yang berbeda-beda; fiksi, non fiksi, puisi, dsb.
  6. Mungkin banyak Mommy yang mengeluh, "Anak saya maunya bacaan yang itu-itu aja. Apa nggak masalah?". It's ok, tidak masalah, poin pentingnya adalah membuat anak tertarik pada buku dan menikmati ketika dibacakan oleh Mommy atau Daddynya. Hal itu dapat meningkatkan memorinya, dan bila ia dapat menceritakan kembali maka akan membangun kepercayaan dirinya untuk menyampaikan gagasan.
  7. Biarkan anak-anak melihat cara Mommy membaca.
  8. Pergi ke perpus/toko buku bersama (bila memungkinkan)
  9. Berikan buku-buku yang menarik minatnya, sesuaikan dengan usianya. Komik tidak selalu buruk untuk dibaca. Singkirkan anggapan "Komik membuat anak bodoh".
  10. Letakkan buku, koran, majalah di sekitar rumah.
  11. Bila bosan membaca dalam bentuk "buku", Mommy dapat menggunakan aplikasi pada gawai ya. Tapi jangan sering-sering (kecuali buku fisik sudah tidak diproduksi lagi)
  12. Jangan serius-serius, jadikan waktu membaca jadi suasana yang rilek.
Selamat mencoba tipsnya <3

Selasa, 15 November 2016

Manfaat Membacakan Cerita Untuk Balita

Gambar diambil dari sini

Seberapa pentingkah membacakan buku untuk anak-anak kita yang masih balita? Para mommy yang hot dan bersemangat, ternyata banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari membacakan buku untuk balita-balita kita yang sedang tumbuh lho. Yuk kita simak!

  1. Bikin hubungan antara ortu dan anak lebih kuat. Membacakan buku/cerita bisa dijadikan alternatif 'cuddling time' yang murah. Pergi ke mall atau piknik memang perlu sesekali, tentu saja dengan biaya yang tidak sedikit. Saat kantong sedang tipis, kebersamaan dengan para balita bisa disiasati dengan aktivitas membaca buku di atas sofa atau kasur yang empuk. Bisa juga dilakukan di dalam tenda atau kolong tempat tidur untuk menciptakan suasana petualangan yang mengasyikkan. Kegiatan semacam ini mungkin akan membuat anak ketagihan dan bersiap-siaplah menjadi lebih dekat dengan balita Anda.
  2. Unggul dalam akademis. Membacakan buku/cerita untuk anak bisa membuat anak unggul di sekolah nantinya? Ya jelas belum tentu, Mommy sekalian. Kalau membacakan buku/ceritanya hanya sekali dua kali. Jangan naif begitulah. Aktivitas membacakan buku/cerita untuk balita, membuat penyerapan lebih tinggi dalam pelbagai bentuk pembelajaran umum sehingga NANTINYA memudahkan para balita belajar saat masuk usia sekolah. Singkirkan dampak instan ya, Mommy!
  3. Kemampuan berbicara dasar. Saat Mommy membacakan buku/cerita, secara tidak langsung balita belajar melafalkan kata-kata yang Anda ucapkan. Hal ini dapat memperkuat pendengaran dan mereka akan menirukan suara yang Mommy pakai dengan gaya mereka sendiri. 
  4. Bagaimana membaca buku. Balita-balita tidak pernah diajari cara membaca sejak lahir seperti membaca dari kiri ke kanan (atau dari kanan ke kiri untuk negara lain), atau membedakan huruf dan gambar. Membacakan buku/cerita pada balita dapat memperkaya ketrampilan dalam hal pra-membaca sebelum mereka masuk usia sekolah formal.
  5. Terampil berkomunikasi. Ketika Mommy menghabiskan waktu untuk membacakan buku/cerita, balita akan lebih mampu mengekspresikan diri dengan cara yang baik dan sehat. Misalnya; dengan melihat karakter dalam buku otomatis terjalin komunikasi antara Mommy dan balita. Mommy bisa bertanya seputar buku yang sedang dibacakan, "Apa warna kapal itu?" atau "Benda apa ini?", dan lain sebagainya.
  6. Menguasai bahasa. "Sepupu itu apa?", "Perbuatan terpuji. Terpuji itu apa, Mommy?" kita kerap menjumpai pertanyaan-pertanyaan yang membuat kepala pusing. Anak-anak belajar kosa kata dari lingkungan sekitar. Bisa lewat televisi, gawai, pembicaraan orang sekitar, dll. Membacakan buku/cerita untuk balita punya manfaat yang sama untuk mengenalkan kosa kata pada anak dengan cara yang efektif. Mommy bisa membacakan buku/cerita sesuai kriteria usia balita sehingga mereka memiliki kosa kata yang beragam dan lebih kaya.
  7. Mampu berpikir logis. "Ayo gosok gigi sama-sama biar gigi tidak berlubang seperti ini". Aktivitas membacakan buku/cerita membuat balita memahami konsep-konsep abstrak, menerapkan logika, mengenali sebab akibat dan memberikan amanat. 
  8. Mudah menyesuaikan diri. Stres tidak hanya dialami orang dewasa, anak-anak pun bisa stres, terutama bila mendapati dirinya dalam situasi-situasi baru di luar rumah. Hal itu sangat wajar misalnya balita takut diajak ke tempat umum atau bertemu orang-orang baru. Mommy biasanya akan berkata, "Ayo nggak papa, jangan takut!". Situasi semacam itu memang tidak menakutkan bagi orang dewasa kebanyakan, tapi tidak anak-anak. Sebagian dari mereka bisa merasa sangat terancam dengan situasi-situasi baru yang belum pernah mereka jumpai. Membacakan buku/cerita yang berkaitan dengan situasi baru tersebut dapat membantu Mommy untuk meredakan kecemasan yang dialami oleh balita-balita itu. Jadi, jangan kuatir Mommy.
  9. Konsentrasi dan disipin. Balita mudah bosan dan cepat terdistraksi saat Mommy membacakan cerita. Tenang saja, itu bukan hal yang serius. Mereka sebenarnya belajar untuk tetap tinggal sampai cerita selesai dibacakan. Mommy bisa berkompromi, misalnya si balita mau mendengarkan cerita sampai selesai ia akan mendapat reward/hadiah (tidak semua reward efektif, jadi kompromikan dengan jelas dengan balita Anda) untuk melatih kedisiplinan.
  10. Membaca itu menyenangkan. Banyak anak usia sekolah gagal dalam akademis. Mengapa hal itu bisa terjadi? Anak-anak usia sekolah biasanya malas membaca. Kegagalan mengerjakan tugas biasanya diakibatkan karena anak-anak tidak membaca bacaan, apalagi dengan kurikulum sekolah yang ada saat ini. Kebiasaan membacakan buku/cerita, menanamkan kecintaan anak-anak untuk suka pada buku dan bacaan sehingga memudahkan mereka belajar saat masuk usia sekolah. Membaca buka lagi hal berat untuk mereka, tapi menjadi sesuatu yang menyenangkan, bahkan ketika buku yang dibaca buku pelajaran. 
Selamat bercerita dan membacakan buku, Mommy!


Senin, 25 Januari 2016

Tanya Jawab Seputar Klub Baca Primakids

Apa sih Klub Baca Primakids itu?
Klub Baca Primakids merupakan komunitas anak-anak (usia 6-12 tahun) yang suka membaca. Kegiatannya tentu saja membaca (bisa membaca cerita, artikel, atau buku) kemudian berdiskusi. Dilaksanakan setiap Hari Sabtu pukul 16.00 WIB di Primakids Center, Jalan Rambutan I No. 20 Lamper Semarang.

Bagaimana cara menjadi anggota Klub Baca Primakids?
Caranya mudah, datang saja setiap Sabtu saat kegiatan berlangsung. Tidak dipungut biaya kok ;)

Selain membaca, apa saja kegiatan dalam Klub Baca Primakids?
Selain membaca, ada kegiatan fieldtrip yang diadakan sebulan sekali, ada juga kegiatan membuat wayang dan bercerita, serta percobaan sains.

Rumahku jauh dari Primakids Center, gimana dong?
Kalau rumahmu jauh dari Primakids Center, kamu bisa membuat klub baca sendiri di rumah. Untuk tata caranya, kamu bisa menghubungi Primakids Center. Mudah bukan?

Apa manfaat ikut klub baca?
Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat dari klub baca. Pertama, kamu punya lebih banyak teman dari berbagai latar belakang. Kedua, kamu jadi lebih fokus dalam membaca, imbasnya kamu lebih mudah belajar di sekolah dan lebih cepat mengerjakan soal-soal pelajaran. Ketiga, pengetahuanmu jadi bertambah. Keempat, kamu belajar jujur dalam berpendapat. Kelima, kamu akan lebih peduli pada lingkungan. Keenam, kamu akan lebih mandiri. Wah, malah mirip kampanye ya? Mending kamu ikutan deh biar bisa merasakan manfaatnya hehe..


Piknik Asyik #1 Klub Baca Primakids

Klub Baca Primakids Sabtu lalu (23/01) mengadakan fieldtrip bertajuk Piknik Asyik #1 ke Klinik Hewan & Petshop Griya Satwa Lestari (GSL) dan Kuil Sam Poo Kong. Kegiatan jalan-jalan ini dilakukan sebagai selingan aktivitas membaca yang rutin dilakukan anggota seminggu sekali. Diikuti oleh 13 anak dan 6 kakak pemandu.

Apa saja sih yang dilakukan peserta Piknik Asyik #1 kali ini? Di Klinik GSL kedatangan kami disambut ramah oleh dokter-dokter dan perawat hewan yang ada di sana. Peserta diajak berkeliling klinik untuk melihat dan merasakan sensasi langsung bagaimana kegiatan yang tiap hari dilakukan oleh dokter dan perawat hewan. Kami diperkenalkan pada ruangan-ruangan di Klinik GSL beserta fungsi-fungsinya; ruang laboratorium, ruang operasi, ruang periksa, ruang rawat inap, dan tempat grooming untuk hewan.

Kemudian kami diajak ke ruangan periksa di mana hewan-hewan sakit mendapatkan pertolongan pertama sebelum perawatan lanjutan. Dokter-dokter di sana sangat ramah dan cekatan dalam menangani hewan lho!

Daffa ikut mengeringkan rambut anjing :D
Nih, teman kami Daffa sedang memprakikkan bagaimana mengeringkan bulu anjing sehabis dimandikan. Perawat di GSL ikut memandu peserta Piknik Asyik #1 agar tidak takut dan gemetaran, hehe.. Setelah itu kami juga diajak ke ruangan rawat inap hewan. Ada banyak kucing dan anjing yang dirawat di sana. Tak hanya hewan yang sakit, hewan sehat pun ada di sana. Kenapa hewan sehat ada di sana? Biasanya, hewan sehat itu dititipkan sehabis vaksin. Ada juga hewan-hewan yang tidak diambil oleh pemilikya selepas sembuh dari sakit. Wah kasihan ya.. Tapi tak masalah, di sana mereka dirawat dengan baik. Selain kucing dan anjing, ada ular dan kura-kura aligator juga di Klinik GSL. Kalau kalian penasaran, silakan berkunjung ke Klinik GSL yang beralamat di Jalan Kumudasmoro Utara 17 Semarang.

Pamitan sembari foto-foto
Yah, saatnya pamitan dan melanjutkan perjalanan ke Kuil Sam Poo Kong. 




Yuk, kapan kalian gabung di Klub Baca Primakids? Dapatkan pengalaman baru dan teman yang lebih banyak. Banyak baca, banyak jalan-jalan, belajar bukan lagi sebuah beban!